Mainan Edukatif Terbaik Untuk Anak

Dengan perkembangan teknologi saat ini, telah terjadi perubahan besar dalam cara pendidikan yang dilihat sekarang. Pada beberapa tahun lalu, pendidikan dikaitkan dengan buku teks saja yang sering memberikan kebosanan bagi anak kecil yang ingin bersenang-senang. Proses belajar yang hanya menggunakan buku saja akan sulit membuat anak untuk duduk di satu tempat dan berkonsentrasi pada buku tersebut. Namun dengan berjalannya waktu, masalah ini bisa dicarikan solousinya yaitu dengan menggunakan mainan edukatif yang akan membuat anak bermain dan sekaligus belajar.

Mainan anak yang tersedia pada saat ini sudah jauh lebih banyak dibandingkan beberapa tahun lalu. Bahkan saat ini mainan impor dari cina sudah sangat mudah ditemukan di toko mainan yang tersebar hampir diseluruh pelosok Indonesia. Sekarang mainan tidak hanya fokus kepada memberikan kesenangan saja tetapi juga memberikan banyak nilai edukasi ke dalam pikiran pemainnya. Jadi, ketika seorang anak sedang bermain dan mereka tidak menyadarinya kalau mereka sebenarnya sedang terlibat dalam pendidikan. Hal ini belum terpikirkan di masa lalu bahwa pendidikan atau proses belajar menjadi sesuatu yang dapat disukai oleh anak melalui permainan edukatif.

Mainan Edukatif Untuk Berhitung dan Mengenal Huruf

Berbicara mengenai jenis mainan edukatif terbaik untuk anak-anak menjadi hal yang cukup sulit untuk menunjuk satu mainan terbaik tertentu yang universal bagi semua orang. Meskipun ada banyak permainan yang mendapatkan popularitas di jamannya, setiap individu memperoleh manfaat yang berbeda dari permainan tertentu. Mainan edukatif juga sangat bergantung pada usia dan kebutuhan anak. Jika anda berniat untuk meningkatkan kemampuan berhitung putra atau putri anda, maka anda harus memberikan mainan edukatif yang memiliki angka seperti mainan balok angka, abacus, puzzle angka dll. Di sisi lain, jika anda ingin anak-anak menjadi lebih baik dalam tata bahasanya, ejaan dan kosa kata maka anda harus memperkenalkan mereka ke permainan yang berbasis kata. Melalui permainan ini, mereka akan diminta untuk membuat kata-kata baru untuk memperbaiki ejaan atau tata bahasanya seperti mainan puzzle membaca, alat peraga edukatif belajar membaca dan masih banyak lainnya.

Lalu ada banyak permainan di mana anak tidak belajar apa pun secara langsung, tapi akan diuntungkan secara tidak langsung. Misalnya, jika ia memainkan permainan balap mobil, maka Anda mungkin berpikir bahwa ia hanya membuang-buang waktu karena permainan ini memmberikan dia tidak lebih dari hiburan dan beberapa jam waktu rekreasi yang menyenangkan. Tetapi jika Anda melihat lebih dalam, maka Anda akan menemukan bahwa game tersebut membantunya membangun rasa ambisi yang kuat. Karena, tujuan mainan mobil balap adalah untuk menjadi pemenang dan mengangkat trofi, anak Anda sadar berambisi untuk memenangkannya dan akan mulai berlomba-lomba untuk menjadi nomor satu dalam semua bidang kehidupan.

Beberapa mainan edukatif anak juga meningkatkan kecepatan dan meningkatkan memori. Banyak mainan yang mengandalkan kecepatan untuk menyelesaikannya. Konsep permainan ini adalah pemain akan mendapatkan poin lebih banyak jika ia berhasil menyelesaikan suatu tugas tertentu dalam waktu yang lebih cepat, contohnya seperti permainan yang memecahkan numeric, membangun sebuah kata atau menjawab kuis.

Sebagian besar mainan edukatif dbuat dengan menggunakan bahan kayu dan plastik. Pelangimainan.com sebagai toko mainan anak terpercaya di Indonesia juga menyediakan banyak sekali mainan edukatif anak yang terbuat dari kayu. Mainan kayu ini dibuat oleh tenaga ahli dalam pembuatan mainan sehingga memiliki kualitas produk yang baik dan tidak berbahaya untuk anak-anak.

sumber:

http://pelangimainan.com/blog/mainan-edukatif-terbaik-untuk-anak/

Cara Memilih Mainan Edukatif Dengan Benar

Ketika anda sedang memilih mainan edukatif atau alat peraga edukatif untuk anak anda maka pertimbangkan juga faktor keamanan dan area perkembangan anak anda. Setiap anak harus mendapatkan beragam pengalaman belajar dari banyak jenis mainan yang tersedia. Baca dan gunakanlah panduan pada artikel ini untuk memilih mainan yang terbaik bagi anak anda supaya dapat belajar sejak usia dini.

1. Pastikan bahwa mainan tersebut sesuai dengan umurnya
   Banyak produsen mainan yang sudah memberikan keterangan rentang usia yang disarankan pada setiap kemasan. Gunakanlah penilaian terbaik anda karena jika pada kemasan mengatakan untuk rentang usia 2-4 tahun tetapi anda berpikir bahwa anak anda akan frustasi terhadap kompleksitas mainan tersebut maka jangan anda beli tetapi carilah yang lain sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Jika di kemasan mengatakan untuk usia 5 tahun keatas, tetapi anda tahu betul bahwa anak anda masih suka memasukan benda ke dalam muluntya maka jangan membeli mainan dengan bagian-bagian kecil karena akan berisiko tersedak ataupun tertelan. Pastikan untuk selalu membaca panduan dalam setiap kemasan mainan untuk mengetahui manfaat dan cara bermain dengan benar. Jika anda masih kesulitan juga maka anda bisa menghubungi langsung ke produsen mainan tersebut.

2.Pastikan mainan tersebut dapat menarik minat anak
Mainan yang baik tentu saja yang dapat menarik perhatian anak anda sehingga anak akan dengan senang untuk selalu memainkannya tetapi jika anak tidak tertaik maka mainan tersebut akan menjadi sampah dirumah anda. Anak kecil umumnya sangat menyukai warna-warna cerah, tekstur, pola dan suara. Anak yang sudah besar lebih tertarik pada mainan yang lebih rinci. Untuk anda yang mempunyai mainan kubus angka atau huruf dan ingin anak memainkannya sementara anda berpikir kalau anak tidak tertarik memainkannya maka anda bisa mencari solusinya. Salah satu solusinya adalah dengan mempertimbangkan supaya anak menempelkan stiker gambar karakter favorit mereka di atas kubus tersebut. Anak-anak umumnya menyukai hal-hal yang mereka kenal atau asosiasi dengan sesuatu yang lain yang mereka suka. Solusi lainnya adalah untuk memberikan mainan itu kepada mereka tepat setelah atau selama mereka bermain dengan apa yang mereka sukai sehingga mereka mengasosiasikan dua hal secara bersama-sama.

3) Pilih mainan yang membantu banyak keterampilan dan pengembangan diri
Beberapa jenis mainan akan membantu dengan beberapa bidang yang berbeda. Anda dapat membuat daftar tujuan apa saja yang ingin anda kembangkan dari setiap wilayah pengembangan diri anak anda. Pastikan untuk membeli mainan yang tersedia sesuai dengan harapan dan tujuan yang telah anda buat daftarnya. Anak-anak harus mendapatkan pengalaman belajar di daerah pengembangan diri masing-masin setiap harinya untuk dapat berkembang dengan baik. Berikut ini adalah lima bidang utama untuk pengembangan diri :

• Pengembangan kognitif
• Pengembangan bahasa
• Pengembangan sosial dan emosional
• Keterampilan motorik halus
• Keterampilan motorik kasar

Dengan memperhatikan dari ke 5 bidang utama tersebut akan membantu anda dalam memilih mainan edukatif terbaik sehingga dapat memastikan kalau anak menerima apa yang mereka butuhkan untuk belajar. Untuk anak pra sekolah atau PAUD, ada banyak mainan alat peraga edukatif yang membantu untuk mengembangkan wilayah kognitif dan bahasa. Anda bisa memilih mainan edukatif jenis boneka tangan dan puzzle.

MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI

ahukah Anda? Bermain dengan mainan sangat bermanfaat bagi anak usia dini usia 0-6 tahun. Mengapa? Karena bermain dapat membantu tumbuh kembang anak dan memberikan manfaat antara lain:

1. Merangsang fungsi panca indera anak, misalnya :

Mainan dengan suara Mainan dengan warna Mainan dengan bermacam tekstur (halus/kasar)

2. Meningkatkan ketangkasan, misalnya:

Melatih anak merangkak, berjalan, melompat dengan satu kaki Bermain bola

3. Meningkatkan kecerdasan berbahasa, misalnya:
Puzzle, menyusun balok, dan petak umpet Main tebakan dan membaca buku

4. Meningkatkan interaksi social antara anak dengan orang tua atau temannya.

Saran:

Anak usia dini sebaiknya lebih banyak bermain dan beraktivitas fisik daripada menonton televise dan media atau perangkat berlayar lainnya. Anak usia dini kurang dari 3 tahun dapat menonton televisi dengan tayangan berkualitas 1 sampai dengan 2 jam sehari.

Sumber : http://www.kemangmedicalcare.com/kmc-tips/tips-dewasa/2303-manfaat-bermain-bagi-anak-usia-dini.html

Beberapa Jenis Permainan untuk Merangsang Kinerja Otak Bayi Sejak Dini

Pengalaman menjadi orangtua untuk sang buah hati tentu akan menjadikan pengalaman yang tak akan terlupakan seumur hidup, apalagi ketika kita mengasuh dan mendidik anak yang usianya masih di bawah lima tahun. Di masa-masa inilah peran kita sebagai orang tua masih sangat diandalkan dan dibutuhkan, karena mereka belum bisa melakukan banyak hal dengan kemampuan sendiri. Itu sebabnya, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk merawat dan mendidik mereka dengan cara yang benar agar kinerja otak serta kepribadian mereka juga bisa berkembang dengan maksimal. Nah pada artikel kali ini, kami akan menyajikan ulasan mengenai beberapa permainan untuk merangsang otak bayi yang dibedakan menurut umur bayi yang pastinya akan sangat berguna untuk anda. Selamat menyimak!

Permainan untuk Bayi yang Baru Lahir
Permainan untuk merangsang otak bayi yang pertama ditujukan untuk buah hati anda yang baru saja lahir. Beberapa orang masih belum sadar bahwa memberikan permainan yang sifatnya edukatif terhadap bayi yang baru lahir sangatlah penting. Mereka menganggap bahwa bayi yang baru lahir masih belum bisa menyerap apa yang kita ajarkan kepada mereka dengan baik. Permainan untuk bayi yang baru lahir bertujuan untuk merangsang reflek bayi serta untuk membuatnya mengenali anda sebagai ibunya. Caranya, gendong bayi anda di tangan kiri anda dan gunakan tangan kanan anda untuk menyangga kepalanya. Kemudian, panggil nama bayi anda secara perlahan. Jika reaksi yang muncul adalah bayi anda berubah menjadi tegang atau melengkungkan punggung, tandanya dia merasa rangsangan tersebut terlalu berlebihan. Anda bisa mengurangi kegaduhan atau penganggu di sekitar anda dengan mematikan televisi atau radio dan meredupkan nyala lampu. Kemudian, panggil namanya lagi dengan suara yang lebih pelan. Dengan permainan ini, anda bisa menstimulasi kinerja otaknya untuk mengerti darimana arah suara yang ia dengar serta belajar mengenali suara ibunya. Ketika ia mulai menengok ke arah anda, ajaklah ia berbicara dan perhatikan reaksinya saat anda berbicara. Aktivitas ini akan membuat bayi anda lebih mengenali wajah anda dibandingkan dengan wanita-wanita yang lainnya.

Permainan untuk Bayi Berusia 4 bulan ke atas
Salah satu permainan yang bisa anda coba untuk bayi berumur 4 bulan ke atas adalah dengan menggunakan barang-barang baru yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Anda bisa menggunakan rangkaian kunci rumah atau barang-barang lain yang kira-kira akan menarik perhatian bayi. Caranya, goyangkan rangkaian kunci atau benda lain tersebut di dekatnya. Bayi anda pasti akan tertarik dan ingin meraih benda-benda tersebut. Kemudian, sembunyikan barang-barang tersebut ke balik selimut sehingga hilang dari pandangannya. Bayi yang berusia sekitar 4 bulan pasti akan langsung berhenti mencari benda tersebut seakan-akan ia lupa bahwa benda tersebut sangatlah menarik sebelumnya. Seiring dengan perkembangan umurnya nanti, bayi anda akan mulai sadar ketika benda menarik yang ada di depannya hilang. Permainan ini akan membantu anda untuk meningkatkan tingkat keingintahuan bayi sehingga mereka bisa belajar bahwa benda menarik yang mereka inginkan masih ada di sekitar mereka meskipun bentuknya tak terlihat. Permainan ini akan merangsang mereka untuk mencari benda-benda tersebut di sekitar mereka.

sumber: http://bidanku.com/forum/showthread.php/296-Beberapa-Jenis-Permainan-untuk-Merangsang-Kinerja-Otak-Bayi-Sejak-Dini

MENGENAI KAYU

Pengertian Kayu :

Kayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (pohon-pohonan/trees) dan termasuk vegetasi alam. Kayu mempunyai 4 unsur esensial bagi manusia antara lain:

 

1. Selulosa, unsur ini merupakan komponen terbesar pada kayu, meliputi 70 % berat kayu.
2. Lignin, merupakan komponen pembentuk kayu yang meliputi 18% – 28% dari berat kayu. Komponen tersebut berfungsi sebagai pengikat satuan srtukturil kayu dan memberikan sifat keteguhan kepada kayu.
3. Bahan-bahan ekstrasi, komponen ini yang memberikan sifat pada kayu, seperti : bau, warna, rasa, dan keawetan. Selain itu, karena adanya bahan ekstrasi ini, maka kayu bisa didapatkan hasil yang lain misalnya: ta

nnin, zat warna, minyak, getah, lemah, malam, dan lain sebagainya.

4. Mineral pembentuk abu, komponen ini tertinggal setelah lignin dan selulosa terbakar habis. Banyaknya komponen ini 0.2% – 1% dari berat kayu.

Bagian-Bagian Kayu

1. Kulit luar, lapisan yang berada paling luat dalam keadaan kering berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian yang lebih dalam pada kayu.
2. Kulit dalam, lapisan yang berada di sebelah dalam kulit luar yang bersifat basah dan lunak, berfungsi mengangkut bahan makanan dari daun ke bagian lain.
3. Cambium, lapisan yang berada di sebelah kulit, jaringan ini ke dalam membentuk kayu baru, sedangkan ke luar membentuk sel-sel jangat (kulit).
4. Kayu gubal, berfungsi sebagai pengangkut air berikut zat bahan makanan ke bagian-bagian pohon yang lain.
5. Kayu teras, berasal dari kayu gubal, biasanya bagian-bagian sel yang sudah tua dan kosong ini terisi zat-zat lain yang berupa zat ekstrasi.
6. Galih/hati, bagian ini mempunyai umur paling tua, karena galih (hati) ini ada dari sejak permulaan kayu itu tumbuh.
7. Garis teras, jari-jari retakan yang timbul akibat penyusutan pada waktu pengeringan yang tidak teratur.

Keuntungan kayu

1. Murah dan mudah dikerjakan
2. Mempunyai kekuatan yang tinggi dan bobotnya rendah
3. Mempunyai daya penahan tinggi terhadap pegaruh listrik (bersifat isolasi), kimia,.
4. Bila ada kerusakan dengan mudah dapat diganti dan bisa diperoleh dalam waktu singkat.
5. Pembebanan tekan biasanya bersifat elastis.
6. Bila terawat dengan baik akan tahan lama.

Kerugian kayu

1. Kurang homogen ketidaksama

an sebagai hasil alam.

1. Cacat-cacat pada kayu.
2. Mudah terbakar.
3. Dapat memuai dan menyusut dengan perubahan-perubahan kelembaban.
4. Terjadinya lendutan yang cukup besar.

Sumber:

http://mainankayu.com/41/artikel-terbaru/Sep2014/mengenai-kayu-.html#.VAOtQPl_uSo

 

Mainan Balok Untuk Anak Usia 4 dan 5 tahun

Bagaimana anda dapat memilih mainan balok kayu yang sempurna untuk anak umur 4 dan 5 tahun di saat pra sekolah? Lihatlah bagaimana mereka bermain dengan balok kayu dan anda akan segera mengetahui apa yang anda butuhkan untuk mainan susun balok yang sempurna dan akan menjadi kesukaan mereka selama bertahun-tahun.

Cara Bermain Balok Kayu

Selama periode prasekolah ini, bermain dengan mainan susun balok menjadi kegiatan bermain favorit anak anda. Salah satu karakteristik yang paling kelihatan adalah penambahan alur cerita. Balok susun tidak lagi hanya untuk membangung jembatan, menara dan menjatuhkannya. Mereka membangun kreasi hasil dari penglihatan mereka dan bermain secara lebih imajinatif. Bentuk baloknya bisa besar dengan jumlah yang banyak sehingga anak akan membangun banyak model seperti bangunan diseluruh kota atau pedesaan. Mereka juga suka memasukan mainan jenis lainnya seperti mobil-mobilan, hewan dan action figures sehingga menjadi bagian dari permainan edukasi ini. Pada umur 4 tahun, anak sudah suka bermain secara berkelompok dan akan melibatkan teman-teman mereka untuk membantu dalam membangun semua bagian balok dari scenario fantastis mereka.

Saat anak sudah mendekati usia pra sekolah, mereka lebih memperhatikan detail dan ingin menambahkan sesuatu yang lebih dan bukan seperti pada biasanya mereka lakukan sebelum-sebelumnya. Mereka mungkin ingin menambahkan sebuah cerobong asap di rumah atau menara pada sebuah kastil. Keterampilan motorik halus mereka meningkat dan dapat membangung struktur bangunan yang lebih kompleks.

Berapa banyak balok yang dibutuhkan untuk anak berusia 4-5 tahun?

Anak-anak pada usia ini dapat dengan mudah bermain balok yang berjumlah 80-100 keping balok. Sekali lagi bahwa mereka sangat menikmati bermain dalam kelompok, jadi pertimbangkan satu set yang lebih besar dengan lebih banyak lagi kepingan balok untuk kelompok bermain. Anda juga mungkin bisa membelikan mereka lagi mainan susun balok dengan jumlah yang lebih banyak sehingga anak akan merasa senang dan akhirnya berkembang menjadi anak yang lebih cerdas dan mandiri.

Bentuk mainan balok yang disukai oleh anak

Anak-anak umur 4-5 tahun sangat suka bentuk balok susun yang bervariasi. Mereka memperhatikan lebih detail sehingga mereka menyukai bentuk seperti segitiga, lengkungan, silinder dan lainnya. Mereka sangat ingin menambahkan bentuk yang lebih mewah untuk bangunan yang mereka susun. Kreatifitas mereka dirangsang dengan bentuk-bentuk khusus dan mereka membutuhkan bermacam-macam bentuk seperti balok empat persegi panjang yang banyak.

Apa jenis kayu yang terbaik untuk usia pra sekolah?

Jenis kayu yang terbaik adalah kayu yang memiliki tekstur yang keras karena balok ini mungkin akan dimainkan oleh anak-anak secara kasar ataupun dibanting. Dengan bahan kayu, maka mainan balok susun ini akan lebih awet dimainkan dibandingkan dengan bahan plastik. Ada banyak sekali jenis kayu yang bisa diproduksi menjadi mainan edukatif balok, namun yang paling sering digunakan adalah kayu jenis pinus, midi dan jati belanda. Kayu tersebut sudah banyak digunakan oleh produsen mainan kayu sebagai bahan baku dalam proses pembuatanmainan balok.

Bagaimana mainan balok kayu tersebut akan disimpan?

Untuk anak-anak umur 2 tahun keatas mereka akan dengan mudah memberantakan mainannya di semua ruangan. Anda akan lebih mudah untuk menyimpannya dalam wadah seperti ember karena setiap hari jika anak-anak memainkannya maka anda harus siap membereskannya. Saat anda membereskan dan meyimpannya maka mintalah anak anda untuk ikut membantu supaya anak juga menjadi tahu akan kebersihan.

Satu set mainan balok bangunan kayu adalah mainan yang sangat baik untuk anak prasekolah karena mereka akan bermain selama berjam-jam dan bisa digunakan hingga tahunan. Mainan balok termasuk mainan edukatif anak yang aman dan tahan lama sehingga tidak salah kalau anda memilihnya sebagai mainan anak terbaik yang wajib diberikan kepada anak anda.

Sumber:

http://pelangimainan.com/blog/mainan-balok-untuk-anak-usia-4-dan-5-tahun/

Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Pada Anak

Sebagian besar ayah bunda mengeluh karena menghadapi anaknya yang sulit untuk berkonsentrasi.    Ayah bunda sering melihat anaknya kehilangan minat belajar bahkan ekspresi wajahnya sering melamun di saat seharusnya mereka sedang belajar.   Rendahnya perhatian terhadap studi akademik menyebabkan prestasi mereka menurun.    Ironisnya, banyak ditemui pula seorang anak yang tadinya memiliki prestasi baik, tiba-tiba kehilangan minat dalam belajar.    Harapan orang tua agar prestasi mereka semakin meningkat, justru sebaliknya, ternyata anak memiliki permasalahan dalam konsentrasi.

Kesulitan konsentrasi pada anak dapat diindikasi bila perhatian mereka mudah terpecah atau mudah teralih.    Anak sulit untuk fokus dalam memperhatikan suatu hal.     Jadi, untuk suatu pekerjaan, mereka tidak bisa menuntaskannya.    Sedikit-sedikit, perhatiannya sudah berubah dan itu terjadi pada semua hal.    Akan tetapi ayah bunda baru dapat menyimpulkan bahwa anaknya mengalami sulit konsentrasi, setelah dibandingkan dengan anak normal umumnya.

Gejala ini sebaiknya disikapi oleh ayah bunda dengan bijaksana.    Ayah bunda hendaknya tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa anaknya mengalami gangguan konsentras, karena mereka memang sedang berada pada tahap senang untuk menjelajahi dunia mereka dan mengeksplorasi hal-hal baru yang ada di sekitarnya.    Mereka sedang dalam proses belajar untuk berpikir dan menganalisa sebab akibat.      Hal ini mungkin tampak biasa di  mata orang dewasa, tetapi bagi anak ini merupakan hal yang indah.     Hal inilah yang menyebabkan mereka cenderung terganggu dengan hal-hal atau kejadian yang terjadi di sekitar mereka.

Namun ada banyak hal yang dapat membantu ayah bunda untuk meningkatkan konsentrasi pada anak, beberapa diantaranya yaitu:

Tangram, Mainan Kayu Yang Terlupakan

Permainan ini banyak diceritakan berasal dari negara Cina walaupun tidak ada sejarah penemuan mainan ini yang pasti. Namun, permainan ini populer berkat sebuah fiksi Cina The Eighth Book of Tan yang memang menceritakan sejarah permainan tangram tersebut.

Tangram merupakan sebuah persegi yang dipotong menjadi 7 keping bangun datar. Tujuh bangun itu yaitu 2 segitiga siku-siku samakaki besar, 2 segitiga siku-siku samakaki kecil, 1 segitiga siku-siku samakaki sedang, 1 persegi, dan 1 jajargenjang. Tangram ini bisa terbuat dari kertas, plastik, atau kayu yang nyaman untuk digenggam anak dan tidak mudah rusak.

Dari 7 bangun tersebut dapat dibuat berbagai bentuk; hewan, orang, tanaman, dan sebagainya. Telah dilaporkan bahwa dari 7 keping ajaib ini dapat terbentuk 700 lebih bentukan. Oleh karena itu, permainan ini berkembang sesuai imajinasi yang memainkannya.

Para orang tua boleh mulai memikirkan untuk memilihkan mainan ini untuk anak. Selain melatih motorik, permainan ini juga sangat membantu mengembangkan imajinasi anak. Permainan ini juga membantu anak-anak memperhatikan segala bentuk benda yang ada di sekitarnya sehingga ia lebih meudah mengenalnya. Tidak hanya untuk anak-anak, Anda, orang dewasa tentu tertantang juga untuk menggali imajinasi dengan memainkan tangram ini.

Maze, Mainan Edukatif dan disukai anak

Salah satu mainan yang disukai oleh anak adalah maze. Mazedalam bahasa Inggris memiliki makna membingungkan. Maze adalah sebuah permainan dengan jalan sempit yang berliku dan berbelok-belok dan kadang kala merupakan jalan buntu ataupun jalan yang mempunyai halangan. Permainan maze merupakan permainan yang dapat merangsang imajinasi anak-anak. Permainan maze anak dituntut untuk mengikuti lajur yang telah ada. Bermain maze selain menyenangkan juga meningkatkan keterampilan anak. Maze bisa menjadi media untuk membantu anak lancar membaca. Bermain maze mendorong anak untuk memilih warna, huruf dan angka yang telah ada pada manik-manik maze.

Biasanya maze terbuat dari kertas yang berisi lajur-lajur sempit namun ada juga yang terbuat dari papan. Menggunakan maze dari papan kayu (wooden maze) untuk membuat anak lebih tertarik memainkannya.Maze jenis ini terdiri atas lajur maze yang sudah dilengkapi manik warna-warni. Anak dapat diajarkan untuk menggunakan jemarinya saat mengelompokkan manik-manik dengan warna yang sama, huruf yang sesuai, dan bentuk yang sesuai.

Beberapa kriteria pemilihan maze untuk anak sebagai berikut:

1. Pilihlah tingkat kesulitan yang sesuai untuk usia anak.

Maze tersedia dalam tingkat kesulitan yang berbeda mulai dari empat elemen sampai ribuan elemen (untuk orang dewasa). Kalau ragu untuk memilih maze yang sesuai, maka perhatikan rekomendasi pada kemasan. Untuk anak-anak biasanya ada rekomendasi batasan umur pengguna.

2. Pilihlah bahan yang sesuai dengan usia anak agar aman dimainkan anak. Bahan maze bisa berupa kayu, kertas, plastik, karet, busa (foam) dan lain lain.
3. Sesuaikan dengan kesukaan anak. Anak laki-laki umumnya menyukai tema yang berbeda

dengan anak perempuan. Ada baiknya anak diajak untuk memilih tema yang disukai.

semoga membantu. 😀

Trik Kreatif Membuat Mainan Edukasi Sendiri

 

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang bagaimana caranya untuk membuat mainan anak secara kreatif. Pada dasarnya ada 3 langkah yang bertujuan untuk memungkinkan anak-anak memanfaatkan otak kiri (pemikiran logis), otak kanan (berpikir kreatif) dan tangan (gerakan). Cara ini adalah metode yang sangat kuat untuk memungkinkan anak-anak dapat belajar bagaimana membuat mainan dan bermain pada waktu yang sama. Idenya adalah untuk membuat lingkungan yang tak terbatas bagi anak-anak untuk belajar dan bermain dengan menggunakan semua sensor biologis mereka.

Anda benar-benar dapat membuat apapun dengan teknik kerajinan tangan. Pelajari cara membuat mainan mobil, pesawat, kereta api, action figure dan lainnya. Satu-satunya batasan adalah imajinasi anda yang mungkin tidak terbatas. Ciptakan daya imajinasi dan kreatifitas untuk menciptakan mainan baru yang penuh dengan kesenangan.

3 Langkah Membuat Mainan

Berikut ini merupakan 3 langkah tentang bagaimana membuat mainan anak dengan cara kreatif:

Langkah 1 – Imajinasi dan Visualisasi
Imajinasi dan visualisasi dilakukan dengan menggunakan otak kanan anak sehingga memiliki tujuan dalam pikiran. Otak kita seperti otot, semakin kita menggunakannya lebih sering maka akan semakin lebih pintar. Dengan demikian jika melakukan teknik imajinasi maka akan membantu anak untuk meregangkan otak kanan. Contohnya, anak anda memvisualisasikan sepeda dengan roda 6.

Langkah 2 – Perencanaan dan Pelaksanaan
Perencanaan menggunakan otak kiri anak, pergerakan tangan dapat dikembangkan lebih dari 10 teknik untuk memungkinkan anak-anak dan orang dewasa memikirkan cara-cara logis menggunakan teknik tersebut untuk membuat desain mainan mereka. Menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kertas, karton dan kayu untuk merakit setiap bagian dalam upayanya membuat suatu langka kerajinan tangan. Anak-anak akan belajar bagaimana membuat bagian mainan dengan didasarkan pada contoh gambar yang diberikan.

Langkak 3 – Penyelesaian
Menempatkan potongan menggunakan ketelitian tangan untuk membuat mainan anak akan menjadi kerumitan tersendiri. Namun jika berhasil menyelesaikannya maka akanada rasa puas dan ini membantu mengembangkan rasa percaya diri, harga diri dan tekad anak. Anda akan melihat kepuasan di wajah anak setelah selesai membuat mainan nya. Ini sangat memenuhi hasrat untuk belajar bagaimana membuat mainan.

Bahan-bahan dan alat-alat yang umum tersedia, biaya yang relatif murah dan dapat didaur ulang. Dengan cara ini, orang tua tidak perlu terus membeli mainan edukatif yang mahal untuk anak-anak mereka. Orang tua mendorong untuk mempelajari teknik pembuatan mainan dan memiliki sesuatu yang sama dengan anak-anak mereka. Ini seperti menghabiskan waktu yang berkualitas dan tidak hanya sekedar membuat mainan tetapi memperkuat ikatan orangtua-anak dengan memiliki kepentingan bersama.

Sumber:

http://pelangimainan.com/blog/cara-kreatif-membuat-mainan-anak/